WELCOME IN MY BLOG ^^


A person who never made a mistake never tried anything new.
" Seseorang yang tidak pernah melakukan kesalahan tidak pernah mencoba suatu hal baru. " -albert einstein-

Pages

Minggu, 24 Juni 2012

ISLAMKU AGAMAKU

SEKILAS INFO

BERITA DARI MASJID NABAWI... BERITA PENTING.... BERITA UNTUK UMMAT ISLAM DISELURUH DUNIA.

SURAT INI DATANGNYA DARI SYECKH ACHMAD DI SAUDI ARABIA :

"AKU BERSUMPAH DENGAN NAMA ALLAH SWT DAN NABI MUHAMMAD SAW " WASIAT UNTUK SELURUH UMMAT ISLAM DARI SYECKH ACHMAD SEORANG PENJAGA MAKAM RASULULLAH DI MADINAH, YAITU MASJID NABAWI SAUDI ARABIA.

"Pada malam tatkala hamba membaca AlQur'an dimakam Rasulullah, dan Hamba sampai tertidur,lalu hamba bermimpi.. Didalam mimpi hamba bertemu sengan Rasulullah SAW, dan beliau berkata, " didalam 60.000 orang yang meninggal dunia, diantara bilangan itu tidak ada seorangpun yang mati beriman, dikarenakan :

1. Seorang istri tidak lagi mendengarkan kata-kata suaminya.

2. Orang kaya yang mampu, tidak lagi melambangkan atau menimbangkan rasa belas kasih kepada orang-orang miskin.

3. Sudah banyak orang tidak berzakat, tidak berpuasa, tidak sholat dan tidak menunaikan ibadah Haji, padahal merek-mereka ini mampu melaksanakan.

4. Oleh sebab itu wahai Syeckh Achmad engkau sabdakan kepada ummat manusia di dunia supaya berbuat kebajikan dan menyembah kepada Allah SWT."

Demikian pesan Rasulullah kepada hamba, Maka berdasarkan pesan Rasulullah tersebut dan oleh karenanya hamba berpesan kepada segenap Ummat Islam di dunia :

-Bersalawatlah kepada Nabi Besar kita Muhammad SAW.
-Janganlah bermalas-malasan untuk mengerjakan sholat 5 ( lima ) waktu.
-Bershodaqoh dan berzakatlah dengan segera, santuni anak-anak yatim piatu.
-Berpuasalah di bulan Ramadhan serta kalau mampu tunaikan segera ibadah haji.

PERHATIAN :

Barang siapa saja yang membaca surat ini hendaklah menyalin/mengcopynya untuk disampaikan orang-orang yang beriman kepada hari penghabisan/hari kiamat. Hari Kiamat akan segera tiba dan batu bintang akan terbit, AlQur'an akan hilang dan matahari akan dekat diatas kepala, saat itulah manusia akan panik. Itulah akibat dari ketakutan mereka yang selalu menuruti hawa nafsu dalam jiwa.

Dan Barang siapa yang menyebarkan surat ini sebanyak 20 ( dua puluh ) lembar dan disebarkan kepada teman-teman/rekan-rekan anda atau Masyarakat islam sekitarnya, maka percayalah anda akan memperoleh kebaikan setelah dua minggu kemudian. Telah terbukti pada seorang pengusaha di Bandung, setelah membaca dan menyalinnya juga menyebarkan sebanyak 20 (dua puluh) lembar, maka dalamjangka waktu 2 ( dua ) minggu kemudian, dia mendapat keuntungan yang sangat luar biasa besarnya...

Sedangkan terhadap orang yang menyepelekannya dan membuang surat ini, Dia mendapat musibah yang besar yaitu kehilangan sesuatu harta/benda yang sangat dicintai dan disayanginya. Perlu diingat kalau kita sengaja tidak memberitahukan surat ini kepada orang lain, maka tunggulah saatnya nasib apa yang akan anda alami, dan janganlah menyesal apabila bencana secara tiba-tiba atau kerugian yang sangat besar. Sebaliknya jika Anda segera menyalin/mengcopynya dan menyebarkannya kepada orang lain, maka anda akan mendapatkan keuntungan besar atau rezeki yang tiada disangka-sangka.

Surat ini ditulis S.T. STAVIA sejak surat ini menjelajah dan mengelilingi dunia, dan pada akhirnya sampai kepada Anda. Percayalah beberapa hari lagi sesuatu akan datang kepada Anda dan keluarga Anda,

KEJADIAN-KEJADIAN YANG TELAH TERBUKTI !

1. Tn. Mustafa mantan menteri Nasabah Malaysia, dipecat dari jabatannya karena beliau lupa setelah menerima surat ini, tidak menyebarkannya
, kemudian beliau ingat surat ini, lalu beliau menyalinnya dan menyebarkannya sebanyak 20 lembar. Beberapa lama kemudian beliau dilantik kembali menjadi menteri Kabinet.

2. Tn. Gojali mantan menteri Malaysia telah menerima surat ini, tidak menyebarkannya, kemudian beliau menyalinnya sebanyak 20 lembar dan menyebarkannya, beberapa hari kemudian beliau mendapat keuntungan yang luar biasa besarnya. Dengan adanya kejadian-kejadian tersebut diatas sebagai bukti, untuk saya sarankan agar Anda tidak merahasiakannya, dan anda segeralah menyebarkannya untuk teman-teman atau rekan-rekan Anda.

Tunggu kabar baik dalam waktu dua minggu setelah Anda menyebarkan surat ini. Allah SWT akan meridho'i niat baik Anda, Selamat bertugas dan berkarya.
Salam,
PENJAGA MAKAM RASULULLAH SAW
SYECKH ACHMAD-MADINAH

Rabu, 30 Maret 2011

Belajar yuk biar lulus UN!!

lupakan dia,na !!
dia hanya menggangu masa depanmu#maksud lo!!(dia siapa??)
hhhhhhhhhhaaa...sory,temen-temen jadi curhat back to the point

Exam oh exam,,
Ujian emang sengit,sulit
Tapi kalo kita jauh-jauh hari udah "BELAJAR DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH"
insyaallah pasti bisa perang buat masa depan dengan mendapatkan nilai yang baik.aminamin YA ALLAH

Hari ini mau NGEbahas kisi-kisi Matpel:
FISIKA

Standar kompetensi Lulusan (SKL) IPA Ujian Nasional SMP tahun 2011 
1. Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
a) Menentukan besaran fisika dan satuan yang sesuai
b) membaca alat ukur

2. Menerapkan konsep zat dan kalor serta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari
a) Menentukan salah satu variabel dari rumus p = V/m
b) Menjelaskan pengaruh suhu dan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari
c) Menentukan salah satu variabel dari rumus kalor

3. menjelasskan dasar-dasar mekanika (gerak, gaya, dan energi) serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
a) membedakan jenis gerak lurus dan mengidentifiikasi terjadinya gerak tersebut dalam kehidupan sehari-hari
b) menentukan variabel dari rumus tekanan pada suatu zat
c) menyebutkan perubahan energi pada suatu alat dalam kehidupan sehari-hari
d) menentukan besaran fisika pada usaha dan energi
e) mengidentifikasi jenis-jenis peswat sederhana serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

4. memahami konsep-konsep dan penerapan, getaran, gelombang, bunyi, dan optik dalam produk teknologi sehari-hari
a) menentukan salah satu besaran fisika pada getaran dan gelombang
b) menjelaskan ciri dan sifat-sifat bunyi serta pemanfaatannya
c) menentukan berbagai besaran fisika jika benda diletakkan di depan lensa atau cermin
d) menentukan besaran-besaran pada alat optik dan penggunaannya dalam kehidupan  sehari-hari

5. memahami konsep kelistrikan dan kemagnetan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
a) menjelaskan terjadinya gejala listrik statis serta menentukan jenis muatan
b) menentukan besaran fisika pada berbagai bentuk rangkaian listrik
c) menentukan besarnya energi dan daya listrik dalam kehidupan sehari-hari
d) menjelaskan cara pembuatan magnet serta menentukan kutub-kutub yang dihasilkan

6. memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi didalamnya
a) menjelaskan karakteristik benda-benda langit dalam tata surya
b) menjelaskan keterkaitan pasang naik dan pasang surut dengan posisi bulan

sumber: Kisi-Kisi UN IPA SMP 2011 http://id.shvoong.com/exact-sciences/physics/2061799-kisi-kisi-ipa-smp-2011/#ixzz1I58q0zys.



Minggu, 13 Maret 2011

MOTIVASI


Anak Petani yang Profesor


KOMPAS.com - Bagi Saldi Isra, menjadi guru besar alias profesor hukum tata negara pada Fakultas Hukum Universitas Andalas, Padang, adalah kejutan. ”Dalam keluarga saya yang berlatar belakang petani, pencapaian akademis setinggi itu luar biasa, bahkan nyaris tidak bisa dipercaya,” katanya.
Pernyataan itu tak terlalu berlebihan. Ayah Saldi, Ismail (almarhum), memang seorang petani dengan sawah kecil. Ismail tak lulus SD. Ibu Saldi, Ratina (almarhumah), buta huruf.
Pasangan yang tinggal di Solok, Sumatera Barat, itu punya tujuh anak. Saldi anak keenam. Akibat kesulitan biaya, hanya Saldi dan salah satu kakaknya yang bisa kuliah sampai jadi sarjana. Itu pun harus dijalani dengan penuh perjuangan.
Saldi kuliah pada Fakultas Hukum Universitas Andalas, Padang, tahun 1990, setelah dua kali gagal masuk Jurusan Teknik Institut Teknologi Bandung (ITB). Pada semester-semester awal, dia harus berjibaku kuliah sambil kerja.
Dia nyambi mengajar di Madrasah Aliyah di Paninggahan, Solok. Untuk itu, pada akhir pekan, dia rela harus bolak-balik melaju dengan bus umum dari Padang ke Solok sejauh 100 kilometer.
Saldi rajin mengikuti program belajar bersama. Katanya, selain meningkatkan pemahaman atas mata kuliah, dari situ dia kadang mendapat bantuan. ”Saya sering makan di rumah teman saat belajar bersama.”
Saking terbatasnya keuangan, Saldi hanya punya beberapa baju. Pakaian itu terus dipakai secara bergantian. ”Saya tak pernah pacaran. Jangankan apel sama pacar, untuk biaya kuliah saja berat.”
Untunglah, prestasi Saldi bagus. Pada tahun ketiga, dia pun mendapat beasiswa. Tahun 1995, dia lulus dengan predikat summa cum laude.
Pilihan jurusan hukum tata negara membuat Saldi merasa beruntung. Selain para ahli tata negara sangat terbatas, jurusan ini memberinya keleluasaan untuk mengembangkan pemikiran. Dia juga rajin menerbitkan buku dan menulis di media massa. Dari tulisan-tulisan itulah, dia muncul sebagai pemikir hukum tata negara yang menonjol di Tanah Air.
Saldi mengambil kuliah program master di University of Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia, kemudian program doktor di Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, lulus tahun 2009. Tak lama setelah lulus, kini dia menjadi profesor hukum tata negara kedua di Universitas Andalas.
Apa yang dilakukannya dengan pencapaian akademis itu?
”Saya akan meluangkan lebih banyak waktu untuk mendidik mahasiswa. Saya ingin mendorong lahirnya generasi baru demi membangun masyarakat,” katanya. (IAM/ANA)

Sabtu, 12 Maret 2011

Surat Perintah Sebelas Maret

Surat Perintah Sebelas Maret atau Surat Perintah 11 Maret yang disingkat menjadi Supersemar adalah surat perintah yang ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia Soekarno pada tanggal 11 Maret 1966.
Surat ini berisi perintah yang menginstruksikan Soeharto, selaku Panglima Komando Operasi Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib) untuk mengambil segala tindakan yang dianggap perlu untuk mengatasi situasi keamanan yang buruk pada saat itu.
Surat Perintah Sebelas Maret ini adalah versi yang dikeluarkan dari Markas Besar Angkatan Darat (AD) yang juga tercatat dalam buku-buku sejarah. Sebagian kalangan sejarawan Indonesia mengatakan bahwa terdapat berbagai versi Supersemar sehingga masih ditelusuri naskah supersemar yang dikeluarkan oleh Presiden Soekarno di Istana Bogor.

[sunting] Keluarnya Supersemar

Menurut versi resmi, awalnya keluarnya supersemar terjadi ketika pada tanggal 11 Maret 1966, Presiden Soekarno mengadakan sidang pelantikan Kabinet Dwikora yang disempurnakan yang dikenal dengan nama "kabinet 100 menteri". Pada saat sidang dimulai, Brigadir Jendral Sabur sebagai panglima pasukan pengawal presiden' Tjakrabirawa melaporkan bahwa banyak "pasukan liar" atau "pasukan tak dikenal" yang belakangan diketahui adalah Pasukan Kostrad dibawah pimpinan Mayor Jendral Kemal Idris yang bertugas menahan orang-orang yang berada di Kabinet yang diduga terlibat G-30-S di antaranya adalah Wakil Perdana Menteri I Soebandrio.
Berdasarkan laporan tersebut, Presiden bersama Wakil perdana Menteri I Soebandrio dan Wakil Perdana Menteri III Chaerul Saleh berangkat ke Bogor dengan helikopter yang sudah disiapkan. Sementara Sidang akhirnya ditutup oleh Wakil Perdana Menteri II Dr.J. Leimena yang kemudian menyusul ke Bogor.
Situasi ini dilaporkan kepada Mayor Jendral Soeharto (yang kemudian menjadi Presiden menggantikan Soekarno) yang pada saat itu selaku Panglima Angkatan Darat menggantikan Letnan Jendral Ahmad Yani yang gugur akibat peristiwa G-30-S/PKI itu. Mayor Jendral (Mayjend) Soeharto saat itu tidak menghadiri sidang kabinet karena sakit. (Sebagian kalangan menilai ketidakhadiran Soeharto dalam sidang kabinet dianggap sebagai sekenario Soeharto untuk menunggu situasi. Sebab dianggap sebagai sebuah kejanggalan).
Mayor Jendral Soeharto mengutus tiga orang perwira tinggi (AD) ke Bogor untuk menemui Presiden Soekarno di Istana Bogor yakni Brigadir Jendral M. Jusuf, Brigadir Jendral Amirmachmud dan Brigadir Jendral Basuki Rahmat. Setibanya di Istana Bogor, pada malam hari, terjadi pembicaraan antara tiga perwira tinggi AD dengan Presiden Soekarno mengenai situasi yang terjadi dan ketiga perwira tersebut menyatakan bahwa Mayjend Soeharto mampu mengendalikan situasi dan memulihkan keamanan bila diberikan surat tugas atau surat kuasa yang memberikan kewenangan kepadanya untuk mengambil tindakan. Menurut Jendral (purn) M Jusuf, pembicaraan dengan Presiden Soekarno hingga pukul 20.30 malam.
Presiden Soekarno setuju untuk itu dan dibuatlah surat perintah yang dikenal sebagai Surat Perintah Sebelas Maret yang populer dikenal sebagai Supersemar yang ditujukan kepada Mayjend Soeharto selaku panglima Angkatan Darat untuk mengambil tindakan yang perlu untuk memulihkan keamanan dan ketertiban.
Surat Supersemar tersebut tiba di Jakarta pada tanggal 12 Maret 1966 pukul 01.00 waktu setempat yang dibawa oleh Sekretaris Markas Besar AD Brigjen Budiono. Hal tersebut berdasarkan penuturan Sudharmono, dimana saat itu ia menerima telpon dari Mayjend Sutjipto, Ketua G-5 KOTI, 11 Maret 1966 sekitar pukul 10 malam. Sutjipto meminta agar konsep tentang pembubaran PKI disiapkan dan harus selesai malam itu juga. Permintaan itu atas perintah Pangkopkamtib yang dijabat oleh Mayjend Soeharto. Bahkan Sudharmono sempat berdebat dengan Moerdiono mengenai dasar hukum teks tersebut sampai Supersemar itu tiba.

[sunting] Beberapa Kontroversi tentang Supersemar

  • Menurut penuturan salah satu dari ketiga perwira tinggi AD yang akhirnya menerima surat itu, ketika mereka membaca kembali surat itu dalam perjalanan kembali ke Jakarta, salah seorang perwira tinggi yang kemudian membacanya berkomentar "Lho ini khan perpindahan kekuasaan". Tidak jelas kemudian naskah asli Supersemar karena beberapa tahun kemudian naskah asli surat ini dinyatakan hilang dan tidak jelas hilangnya surat ini oleh siapa dan dimana karena pelaku sejarah peristiwa "lahirnya Supersemar" ini sudah meninggal dunia. Belakangan, keluarga M. Jusuf mengatakan bahwa naskah Supersemar itu ada pada dokumen pribadi M. Jusuf yang disimpan dalam sebuah bank.
  • Menurut kesaksian salah satu pengawal kepresidenan di Istana Bogor, Letnan Satu (lettu) Sukardjo Wilardjito, ketika pengakuannya ditulis di berbagai media massa setelah Reformasi 1998 yang juga menandakan berakhirnya Orde Baru dan pemerintahan Presiden Soeharto. Dia menyatakan bahwa perwira tinggi yang hadir ke Istana Bogor pada malam hari tanggal 11 Maret 1966 pukul 01.00 dinihari waktu setempat bukan tiga perwira melainkan empat orang perwira yakni ikutnya Brigadir jendral (Brigjen) M. Panggabean. Bahkan pada saat peristiwa Supersemar Brigjen M. Jusuf membawa map berlogo Markas Besar AD berwarna merah jambu serta Brigjen M. Pangabean dan Brigjen Basuki Rahmat menodongkan pistol kearah Presiden Soekarno dan memaksa agar Presiden Soekarno menandatangani surat itu yang menurutnya itulah Surat Perintah Sebelas Maret yang tidak jelas apa isinya. Lettu Sukardjo yang saat itu bertugas mengawal presiden, juga membalas menodongkan pistol ke arah para jenderal namun Presiden Soekarno memerintahkan Soekardjo untuk menurunkan pistolnya dan menyarungkannya. Menurutnya, Presiden kemudian menandatangani surat itu, dan setelah menandatangani, Presiden Soekarno berpesan kalau situasi sudah pulih, mandat itu harus segera dikembalikan. Pertemuan bubar dan ketika keempat perwira tinggi itu kembali ke Jakarta. Presiden Soekarno mengatakan kepada Soekardjo bahwa ia harus keluar dari istana. “Saya harus keluar dari istana, dan kamu harus hati-hati,” ujarnya menirukan pesan Presiden Soekarno. Tidak lama kemudian (sekitar berselang 30 menit) Istana Bogor sudah diduduki pasukan dari RPKAD dan Kostrad, Lettu Sukardjo dan rekan-rekan pengawalnya dilucuti kemudian ditangkap dan ditahan di sebuah Rumah Tahanan Militer dan diberhentikan dari dinas militer. Beberapa kalangan meragukan kesaksian Soekardjo Wilardjito itu, bahkan salah satu pelaku sejarah supersemar itu, Jendral (Purn) M. Jusuf, serta Jendral (purn) M Panggabean membantah peristiwa itu.
  • Menurut Kesaksian A.M. Hanafi dalam bukunya "A.M Hanafi Menggugat Kudeta Soeharto", seorang mantan duta besar Indonesia di Kuba yang dipecat secara tidak konstitusional oleh Soeharto. Dia membantah kesaksian Letnan Satu Sukardjo Wilardjito yang mengatakan bahwa adanya kehadiran Jendral M. Panggabean ke Istana Bogor bersama tiga jendral lainnya (Amirmachmud, M. Jusuf dan Basuki Rahmat) pada tanggal 11 Maret 1966 dinihari yang menodongkan senjata terhadap Presiden Soekarno. Menurutnya, pada saat itu, Presiden Soekarno menginap di Istana Merdeka, Jakarta untuk keperluan sidang kabinet pada pagi harinya. Demikian pula semua menteri-menteri atau sebagian besar dari menteri sudah menginap diistana untuk menghindari kalau datang baru besoknya, demonstrasi-demonstrasi yang sudah berjubel di Jakarta. A.M Hanafi Sendiri hadir pada sidang itu bersama Wakil Perdana Menteri (Waperdam) Chaerul Saleh. Menurut tulisannya dalam bukunya tersebut, ketiga jendral itu tadi mereka inilah yang pergi ke Istana Bogor, menemui Presiden Soekarno yang berangkat kesana terlebih dahulu. Dan menurutnya mereka bertolak dari istana yang sebelumnya, dari istana merdeka Amir Machmud menelepon kepada Komisaris Besar Soemirat, pengawal pribadi Presiden Soekarno di Bogor, minta ijin untuk datang ke Bogor. Dan semua itu ada saksinya-saksinya. Ketiga jendral ini rupanya sudah membawa satu teks, yang disebut sekarang Supersemar. Di sanalah Bung Karno, tetapi tidak ditodong, sebab mereka datang baik-baik. Tetapi di luar istana sudah di kelilingi demonstrasi-demonstrasi dan tank-tank ada di luar jalanan istana. Mengingat situasi yang sedemikian rupa, rupanya Bung Karno menandatangani surat itu. Jadi A.M Hanafi menyatakan, sepengetahuan dia, sebab dia tidak hadir di Bogor tetapi berada di Istana Merdeka bersama dengan menteri-menteri lain. Jadi yangdatang ke Istana Bogor tidak ada Jendral Panggabean. Bapak Panggabean, yang pada waktu itu menjabat sebagai Menhankam, tidak hadir.
  • Tentang pengetik Supersemar. Siapa sebenarnya yang mengetik surat tersebut, masih tidak jelas. Ada beberapa orang yang mengaku mengetik surat itu, antara lain Letkol (Purn) TNI-AD Ali Ebram, saat itu sebagai staf Asisten I Intelijen Resimen Tjakrabirawa.
  • Kesaksian yang disampaikan kepada sejarawan asing, Ben Anderson, oleh seorang tentara yang pernah bertugas di Istana Bogor. Tentara tersebut mengemukakan bahwa Supersemar diketik di atas surat yang berkop Markas besar Angkatan Darat, bukan di atas kertas berkop kepresidenan. Inilah yang menurut Ben menjadi alasan mengapa Supersemar hilang atau sengaja dihilangkan.
Berbagai usaha pernah dilakukan Arsip Nasional untuk mendapatkan kejelasan mengenai surat ini. Bahkan, Arsip Nasional telah berkali-kali meminta kepada Jendral (Purn) M. Jusuf, yang merupakan saksi terakhir hingga akhir hayatnya 8 September 2004, agar bersedia menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, namun selalu gagal. Lembaga ini juga sempat meminta bantuan Muladi yang ketika itu menjabat Mensesneg, Jusuf Kalla, dan M. Saelan, bahkan meminta DPR untuk memanggil M. Jusuf. Sampai sekarang, usaha Arsip Nasional itu tidak pernah terwujud. Saksi kunci lainnya, adalah mantan presiden Soeharto. Namun dengan wafatnya mantan Presiden Soeharto pada 27 Januari 2008, membuat sejarah Supersemar semakin sulit untuk diungkap.
Dengan kesimpangsiuran Supersemar itu, kalangan sejarawan dan hukum Indonesia mengatakan bahwa peristiwa G-30-S/PKI dan Supersemar adalah salah satu dari sekian sejarah Indonesia yang masih gelap

Jumat, 11 Maret 2011

hi everybody ,you must read this

Sebenarnya apa sih fisika itu???

Fisika (Bahasa Yunani: φυσικός (physikos), "alamiah", dan φύσις (physis), "Alam") adalah sains atau ilmu tentang alam dalam makna yang terluas. Fisika mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu. Para fisikawan atau ahli fisika mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang yang sangat beragam, mulai dari partikel submikroskopis yang membentuk segala materi (fisika partikel) hingga perilaku materi alam semesta sebagai satu kesatuan kosmos.


Oh ya guys,aku mau kasih tis gimana cara buat belajar fisika secara efektif:
1.Baca dulu materi/bab yang akan kamu pelajari
2.Habis baca,hafal'in rumus-rumus yang ada dimateri itu.Jika kamu nggak bisa hafal'in tulis dilembar terpisah rumus-rumus tersebut dengan hiasan yang menarik.Lalu tempel'in di kaca rias kamu,supaya bisa dibaca tiap hari.
Secara tidak langsung cara itu dapat membuat kamu hafal akan rumus-rumus fisikanya.:)
3.Then,habis hafal'in rumus coba tes diri kamu melalui latihan-latihan soal di buku/modul penunjang belajarmu.
4.Lakukan secara kontinyu mengerjakan soal-soal fisika.Lama kelamaan kamu akan semakin cinta dengan fisika :))).




Itulah yang dapat saya sampaikan.Kurang lebihnya saya mohon maaf #bukan maksud mau pidato.hhe :D
semoga bermanfaat